1. Keuangan perusahaan
Divestasi,dalam financial dan
ekonomi,divestasi adalah pengurangan beberapa jenis asset baik dalam bentuk
financial atau barang. Dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki
oleh perusahaan ini adalah kebalikan dari investasi pada asset yang baru.
Motif,perusahaan memiliki beberapa
motif untuk divestasi. Pertama sebuah perusahaan akan melakukan divestasi
bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga
perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat
dilakukannya. Sebgai contoh,Eastman Kodak,Ford Motor Company,dan banyak
perusahaan lainnya telah menjual beraham bisnis yang tidak berelasi dengan
bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk
memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi
perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat
memperoleh uang. Sebagai contoh, CSX
Corporation melakukan divestasi untuk berfokus pada bisnis utamanya yaitu
pembangunan rel kereta api serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan sehingga
dapat membayar hutangnya pada saat ini. Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang
dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual
bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum
melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi
perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan
perusahaan pada saat sebelum melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan
perusahaan untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada
terlikuidasi pada saat sebelum divestasi. Motif
keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi.
Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan,
maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.
Metode divestasi
Beberapa perusahaan
menggunakan teknologi untuk memfasilitasi proses divestasi beberapa divisi.
Mereka mempublikasikan informasi tentang divisi mana saja yang ingin mereka
jual pada situs resmi mereka sehingga dapat dilihat oleh perusahaan lain yang
sekiranya tertarik untuk membeli divisi tersebut. Sebagai contoh, Alcoa telah
mendirikan sebuah online showroom yang menampilkan divisi yang mereka jual. Dengan
melakukan komunikasi secara online, Alcoa telah mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk
membiayai divisi yang bergerak pada hotel, usaha transportasi, dan urusan
pertemuan.
2. Estimasi penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana
kita dapat memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai
dari sampel. Estimator adalah nilai pendugaan/suatu data statistik, sebagai
sampel yang digunakan untuk mengisi suatu parameter.
Estimator merupakan statistik yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter meliputi beberapa kriteria ini :
·
estimator tak bias
·
estimator konsisten
·
estimator terbaik
Estimate merupakan nilai (value)
tertentu dari estimator. Jenis-jenis yaitu:
1.
Estimasi Titik - Nilai yang berfungsi untuk suatu pendugaan dari parameter
populasi.
2.
Estimasi Interval - Interval yang menyatakan keberadaan dari suatu parameter
populasi.
pendapatan
selama PLC tersebut. Analisis biasanya menggunakan rasio jumlah konsumen yang
mencoba membeli produk dan jumlah konsumen yang membelinya kembali.
Mengestimasi keberhasilan produk baru sering digunakan rasio penetrasi dan
pembelian ulang
- Penetrasi menunjukan
proporsi pembeli yang mencoba suatu produk
- Rasio pemeblian ulang
menunjukan persentase pembeli pertama yang membeli kembali dalam periode waktu
tertentu
- Kedua rasio iru dapat
diestimasi dari tingkat penjualnnya dan dipakai untuk meramalkan pangsa pasar
merek tertetnu dalam jangka panjnag
Keberhasilan suatu produk, sebagian ditentukan oleh
banyaknya orang yang mencoba dan banyaknya orang membeli kembali produk yang
sama. Estimasi pangsa merek produk baru dpaat diperoleh, dengan cara mengalikan
estimasi rasio penetrasi akhir dengan estimasi tingkat pembelian ulang jangka
panjang. Rasio penetrasi itu menggambarkan pangsa pasar maksimum yang
dipengaruhi oeh kesediaan mencoba produk tersebut, sedang tingkat pengulangan
pembeli memperlihatkan promosi jumlah pembeli yang dapat dipertahankan dalam
jangka waktu yang lama.
PESAING
Jumlah perusahaan yang menjual produk baru relatif
sedikit. Perusahaan cenderung membatasi jenis produknya, karena pasarnya
dianggap belum siap untuk meneria oembaruan-pembaruan produk, perusahaan
mengarahkan upaya penjualannya kepada pembeli-pembeli yang paling siap untuk
pembeli
HARGA Harga cenderung lebih tinggi,
karena: -- Biaya produksi perunit masih
tinggi untuk volumen produksi yang masih terbatas --
Masalah teknologi belum sepenuhnya dapat diatasi
Promosi yang
ditunjukan untuk memberitahukan produk baru kepada pembeli potensial, mendorong
untuk mencobanya dan membentuk jaringan distribusi emembutuhkan biaya yang
cukup tinggi
PROMOSI
Kegiatan
prmosi difoksukan pada usaha pembangunan perminaatn perdaa (primary demand)
pada kelas produk (product class, bukan pada merek produk
3. Estimasi Produksi
Biaya produksi atau harga pokok
produksi (cost of goods manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
a.
Biaya bahan baku(disingkat bbb)
b.
Biaya tenaga kerja langsung(disingkat btkl)
c. Biaya overhead pabrik(Disingkat bop)
4. Estimasi pembelian bahan
langsung
Adalah pembelian baraqng secara langsung,baik
berupa langsung maupun system online. Estimatis ini sangat menguntungkan bagi
penjual maupun pembeli. Karena penjual bisa memprodukan barang dagangnya dengan
cara system online,dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan
menghematkan. Karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu lama untuk dating dan
pergi kesana. Cukup hanya dengan berada didepan computer dan memilih barang
mana yang akan dibelinya,lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah
tertera,dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat
memperoleh keuntungan.
5. Estimasi pemakaian
bahan langsung
Pemakaian bahan langsung adalah biaya
yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku,bahan pembantu,dan bahan penunjang
produksi
6. Upah langsung
Biaya manufaktur yang mudah dilacak
keberadaannya dalam produk yang dibuat,misalkan 1 unit meja belajar menyerap
biaya kerja sebesar Rp. 250.000 per unit. Selain upah langsung dalam proses
produksi sering terjadi pembayan untuk upah tidak langsung,misalkan upah
pemeliharaan mesin pabrik,penangan material,insinyur dan lainnya. Pos biaya
tersebut masuk ke kategori biaya umum pabrik
Upah langsung tersebut berupa biaya variable. Saat ini banyak perusahaan
membayar para karyawan pabriknya dengan system gaji tetap per bulan
7. Estimasi beban
fabrikase
Adalah estimasi yang menjelaskan
tentang bahan pabrikasi
8. Estimasi harga pokok
penjualan
Hpp adalah biaya yang masuk kedalam
menciptakan produk yang menjual perusahaan,sehingga biaya hanya dimasukkan
dalam mengukur adalah mereka yang secara langsung terkait dengan produksi
produk,sebagai contoh hpp untuk mobil itu akan meliputi biaya material untuk
bagian-bagian yang masuk kedalam membuat mobil bersama dengan biaya tenaga
kerja yang digunakan untuk menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke
dealer dan biaya Tenaga kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan
dikecualikan. Biaya tepat dimasukkan dalam perhitangan hpp akan berbeda dari
satu jenis bisnis yang lain.
Biaya barang dikaitkan dengan
produk-produk sebuah perusahaan dibebankan sebagai perusahaan yang menjual
barang-barang ini. Ada beberapa cara untuk menghitung hpp,tetapi salah satu
cara yang lebih mendasar adalah mulai dengan persediaan awal periode dan
tambahkan jumlah pembelian selama periode kemudian dikurang idengan persediaan
akhir. Perhitangan ini memberikan jumlah persediaan atau,lebih khusus biaya
persediaan ini,dijual oleh perusahaan selama periode. Karena itu,jika sebuah
perusahaan dimulai dengan $10 juta di persediaan,membuat $2 juta dalam
pembelian dan berakhir periode dengan $9 juta dalam persediaan,biaya perusahaan
barang untuk periode yang akan menjadi $3juta
9. Estimasi beban
penjualan
Adalah beban penjual karena terdapat
beberapa factor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak
tertentu misalkan beban pajak,kerusakan barang barang apapun yang membuat
perusahaan menjadi beban.
10. Estimasi beban
adminstrasi
Beban administrasi perusahaan yang focus dari kepentingan politik pada satt
ini. Badan penelitian Eim estimasi total biaya adminsitrasi di sector pekerjaan
sementara. Penyebab utama dari ukuran biaya adminsitrasi disektor pekerjaan
sementara adalah:
- Tingginnya jumblah pekerja pekerjaan sementara dan
tingginnya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara(rata-rata tahunan
1.3juta pendaftaran,1.1 juta penempatan dan 15.6 juta pembayaran remunerasi
- Perubahan undang undang banyak dan perubahan kecil
yang menghadapi sector pekerjaan sementara
- Penerapan system pembayaran remunerasi mingguan (bukan
bulanan atau per4 minggu).yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11. Estimasi laba
rugi
Adalah laporan keuangan suatu
perusahaan yang menunjukan keuntungan atau kerugian,dimana semua laporan
keuangan ditunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan
ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba
ataupun memperoleh kerugian.
12. Estimasi kas
Adalah laporan keuangan yang
menunjukan berapa uang yang dipunyai oleh perusahaan itu,karena dengan adanya
kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada,apakah
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan
memperoleh penurunan kas.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan
http://nepal.smetoolkit.org/nepal/en/content/en/804/Estimated-Sales
Tidak ada komentar:
Posting Komentar