Selasa, 17 Januari 2017

BENTUK BENTUK BADAN USAHA

A.    Bentuk Yuridis Perusahaan
Bentuk-bentuk badan Usaha ada 6 yaitu sebagai berikut:
1.      Perusahaan perseroan
Perusahaan Perseroan adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan (PP no. 45 Tahun 2005). Persero tidak jauh berbeda dengan perseroan terbatas (PT) swasta yaitu sama-sama memaksimalkan nilai pemegang saham, yang dalam hal ini adalah Pemerintah.
Fungsi Perusahaan Perseroan:
– Menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat.
– Mengejar keuntungan (laba) guna meningkatkan nilai perusahaan.
– Sebagai penggerak sosial di bidang ekonomi. Dalam hal ini penyediaan lapangan kerja, penerimaan tenaga kerja, dan seleksi tenaga kerja.
Peran Perusahaan Perseroan:
– Sebagai sumber penerimaan negara (pajak dan laba), penyedia barang dan jasa bagi negara dan warga negara, dan penyedia lapangan pekerjaan.
Contoh Perusahaan Perseroan:
– PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
– PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
– PT. Angkasa Pura (Persero)
2.      Firma: 
Berasal dari bahasa Belanda venootschap onder firma secara harfiah: (perserikatan dagang antara beberapa perusahaan), adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
3.      Persekutuan Komanditer 
Persekutuan Komanditer (comanditaire vennootschaap/CV) atau yang sering disebut CV adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan itu. sekutu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
·         Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus.
·         Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan.
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut:
-          Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
-          Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
-          Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.
4.      Perseroan terbatas
Perusahaan perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar atau untuk menjalankan usaha yang memiliki modal yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan dan kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
5.      BUMN
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) memiliki peran yang sangat penting dalam mengasilkan berbagai macam barang dan jasa untuk mewujudkan cita cita bangsa Indonesia, yaitu kesejahteraan untuk rakyat. BUMN mencakup berbagai sektor, seperti halnya sektor keuangan, sektor industri, sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor kehutanan, sektor transportasi dan lain sebagainya.
Jenis Jenis BUMN (Badan Usaha Milik Negara):
1. Jenis BUMN Persero
Pengertian Persero adalah suatu badan usaha yang memiliki bentuk perseroan terbatas, di mana modal sahamnya paling sedikit 51 persen dimiliki oleh Daerah atau Negara. Tujuan persero didirikan ialah untuk mencari keuntungan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat umum. Persero ini dipimpin oleh direksi dan pegawainya berstatus pegawai swasta. Contoh persero : PT Garuda Indonesia, PT Kimia Farma, PT Kereta Api Indonesia, PT Jamsostek dan lain sebagainya.

2. Jenis BUMN Perum
Pengertian Perum adalah suatu badan usaha yang dikuasai oleh negara sepenuhnya. Tujuan Perum ini didirikan yaitu untuk mencari keuntungan dan untuk melayani kepentingan masyarakat dengan menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga relatif terjangkau. Perum dipimpin oleh direksi atau direktur dan pekerja perum berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Perum dapat melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain dengan persetujuan dari menteri BUMN. Contoh perum : Perum pegadaian, Perum Damri, Perum Percetakan Uang, Perum Bulog dan lain sebagainya.
6.    Koperasi: 

Koperasi Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang dengan melandaskan kegiatannya sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, koperasi memiliki tujuan untuk kepentingan anggotanya antara lain meningkatkan kesejahteraan, menyediakan kebutuhan, membantu modal, dan mengembangkan usaha. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda.Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

B.    Lembaga keuangan
Lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalamperekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangatmembutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung danmemperlancar aktivitasnya.Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :
1.      Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakatdalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalambentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkantaraf hidup rakyat banyak. 
Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary:
-          Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana darimasyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalahkegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalahmengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas.
-          Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat Bahan
-          Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak yang membutuhkan
Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukunglainnya. Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi:
-          Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
-          Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaanatau perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaranatau menyerahkan kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain(dalam atau luar negeri) atau surat-surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan lain-lain
-          Jasa Kliring (Clearing)
-          Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)
-          Jasa Safe Deposit Box
-           Travellers Cheque
-          Bank Card
-          Letter Of Kredit
-          Bank Garansi Dan Refrensi Bank
-          Serta Jasa Bank Lainnya2.

2.      Lembaga Keuangan Bukan Bank 
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara lain :
·         Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukantransaksi antara pencari dana dengan para penanam modal, denganinstrumen utama saham dan obligasi
·         Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
·         Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanyakemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotakoperasi dan masyarakat umum.
·         Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yangmenyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu
·         Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaanbarangbarang modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
·         Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalamusaha pertanggungan.
·         Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalahmengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan caramengambil kredit bermasalah.
·         Perusahaan Modal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi.
·         Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengeloladana pension suatu perusahaan pemberi kerja.

C.     Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi
Dalam penggabungannya, perusahaan dapat mengadakan kerjasama,penggabungan dengan perusahaan lain, atau berkembang sendiri tanpa mengikut-sertakan peran perusahaan lain. Beberapa bentuk organisasi baru yangditimbulkannya, yaitu :
-          Joint Venture
 Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yangberasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapaikosentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat.
-          Trust
 Turst adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untukmenghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntunganperusahaan.
-          Holding Company
Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memilikiperusahaan lain dengan cara membeli saham-sahamnya. Bentuk semacam inidisebut Holding Company.
-          Sindikat
Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakanproyek khusus di bawah suatu perjanjian.
-          Kartel
Hampir sama dengan sindikat, Kartel merupakan persekutuan antarabeberapa perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu.


Sumber :
Siswasih dan M. Ridwan, Kanen. 2008.Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK Kelas XII, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis       
Wikipedia.com. 2013. Badan Usaha (http://id.wikipedia.org/ wiki/ Badan Usaha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar