Seminar
Nasional 1 Gsent
“The Long
Term Impact of Education on Economic Growth”
Moderator
: Nur Azifah
Pembicara
: - Dr. Ir. Hardius Usman
- Prof. Dr. Amsal Bakhtiar,MA
Hari,Tanggal
: Selasa, 04 April 2017
Jam
: 08:30-12:00 WIB
Tempat
: Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma
Tema dari
Seminar ini adalah Achiving Sustainable Goals Though Implemeeting “The Muqasid
Al-Shariah Nable Efforst In Creating A Just and Prosperous Society”
Dari pembicara Dr. Ir. Hardius Usman dapat saya
simpulkan bahwa hasil pendidikan di sekolah bukan hanya knowledge(pengetahuan)
dan skill(keahlian) tetapi juga harus mrmpunyai personality(kepribadian) yang
baik. Sedangkan dalam hasil pendidikan islam kita harus mempunyai islamic
personality(kepribadian islam), kalau kita mempunyai islamic personality yang
bagus terutama untuk generasi muda pasti Negara Indonesia kita akan maju dan
pertumbuhan Ekonomi akan meningkat. Adapun islamic Personality (kepribadian muslim)
yang wajib kita miliki dalam diri kita ada 10 yaitu sebagai berikut :
1. Saliimul ‘Aqidah (Aqidah yang
lurus/selamat)
2. Shahiihul ‘Ibadah (Ibadah yang benar)
3. Maitinul Khuluq (Akhlak yang kokoh)
4. Mutsaqqaful Fikri (Intelek dalam
berfikir)
5. Mujaahadatul Linafsihi (Berjuang
melawan hawa nafsu)
6. Hariishun ‘Ala Waqtihi (Disiplin
Menggunakan waktu)
7. Munazhzhamun fi Syuunihi(Teratur
dalam suatu urusan)
8. Qawiyyul Jismi (Kekuatan jasmani)
9. Qadiirun ‘Alal Kasbi (Memiliki
kemampuan usaha sendiri/mandiri)
10. Nafii’un Lighairihi (Bermanfaat bagi
orang lain)
Dari
Pembicara Prof. Dr. Amsal Bakhtiar,MA dapat saya simpulkan bahwa Ada 2 pola
kegiatan pemikiran ekonomi di dunia islam yaitu yang pertama adalah pola
ideal yakni system ekonomi islam yang lebih integrative, komprehensif, dan
holistic sebagai agenda jangka panjang dan hal ini diupayakan secara terus
menerus. Kemudian yang kedua adalah pola pragmatis yaitu mengembangkan
system yang bersifat parsial dan satu aspek saja.
Ekonomi
Islam adalah suatu kajian studi yang bersifat universal artinya tidak terkait
dengan sebuah ideologi tertentu. Ia dapat dikembangkan dan diadopsi dari
manapun selama tidak kontraproduktif dengan sistem ekonomi yang diatur islam. Selain
itu disini juga dijelaskan tentang perbedaan bank Syariah dan bank konvensional
diantaranya adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar